Rabu, 03 Mei 2017

Menentukan Situs dan Membuat Homepage Menggunakan Adobe Dreamweaver

Gambar : Adobe Dreamweaver

A. MENENTUKAN SITUS LOKAL

Mulailah membangun situs Anda dengan menentukan situs lokal untuk file-file dalam Scall_site. Sebuah situs adalah lokasi penyimpanan semua dokumen-dokumen dan file-file yang berhubungan dengan situs web tertentu. 

Menentukan situs lokal melukiskan struktur dari situs yang Anda buat dan memberitahu Dreamweaver dimana Anda berencana untuk menempatkan semua file-file. Tentukan sebuah situs lokal setiap kali Anda membuat situs web dengan menggunakan Dreamweaver.

Untuk latihan ini, Anda akan menentukan folder Scall_site sebagai folder situs lokal.
1. Buka Dreamweaver.
Sebuah dokumen kosong akan muncul.
2. Pilih Site | New Site.
3. Dalam kotak dialog Site Definition, pastikan bahwa Local Info dipilih dalam daftar Category.
4. Pada field Site Name, ketik my_tutorial.
Nama situs memudahkan Anda untuk mengidentifikasi dan memilih sebuah situs dari daftar situs-situs yang telah Anda buat.
5. Klik icon folder di sebelah kanan field Local Root Folder, pilihlah folder Sites | Scall_site, dan klik Select.
Sumber Gambar: Ilmukomputer.com

6. Klik OK.
7. Klik Create ketika ditanya apakah Anda akan membuat sebuah cache file untuk situs ini.

Cache file adalah sebuah catatan file-file yang ada sehingga Dreamweaver dapat dengan mudah meng-update link ketika Anda memindahkan, merubah, atau menghapus sebuah file.

Jendela Site menampilkan sebuah daftar yang berisi semua folder-folder dan file-file di dalam situs lokal my_tutorial. Daftar ini juga bertindak sebagai sebuah file manager, yang memperbolehkan Anda untuk mengcopy, paste, menghapus, memindahkan, dan membuka file seperti pada windows explorer.
Sumber Gambar: Ilmukomputer.com

 
8. Biarkan jendela Site dalam keadaan terbuka.
9. Klik jendela Document untuk membuatnya menjadi aktif.


B. Membuat Homepage Situs Scaal

Setelah membuat struktur untuk menaruh situs Scaal, Anda akan membuat sebuah homepage (halaman pertama) untuk situs ini. Ketika Anda membuat dokumen ini, Anda akan menambahkan judul halaman, layer, gambar, teks, dan links.

Dalam latihan ini kita membutuhkan object palette dan property inspector.
Jika object palette dan property inspector belum terbuka, maka lakukan langkah di bawah ini:

  • Untuk membuka object palette dengan memilih menu Window | Objects. Object palette digunakan untuk menambahkan objek ke dalam dokumen Anda.

  • Untuk membuka property inspector dengan memilih menu Window | Properties. Property inspector digunakan untuk mengatur properti atau atribut dari objek dalam dokumen Anda.
Sumber Gambar: Ilmukomputer.com


C. Menyimpan dokumen

Simpanlah dokumen kosong yang Anda buat ketika Anda membuka Dreamweaver.
1. Pilih File | Save.
2. Dalam kotak dialog Save As, pilih folder Sites/Scall_site untuk menyimpan file ini.
3. Dalam field Name, ketik my_scall_home.html.
4. Klik Save.


D. Menentukan judul dari halaman

Menentukan judul dari halaman dokumen HTML membantu pembaca mengidentifikasi halaman ketika sedang browsing. Judul halaman muncul pada baris judul browser (title bar) ketika dilihat dari sebuah browser. Ketika sebuah halaman di-bookmark, judul halaman muncul di daftar bookmark. Ketika sebuah dokumen dibuat tanpa judul halaman, dokumen tersebut muncul di browser dengan judul Untitle Document.
1. Ketika jendela dokumen aktif, pilih Modify | Page Properties untuk menampilkan pilihan properti halaman.
2. Dalam field Title dari kotak dialog Page Properties, ketik Scaal Gourmet Coffee.
Sumber Gambar: Ilmukomputer.com


3. Klik OK
Judul muncul pada baris judul dari jendela dokumen Dreamweaver.


Referensi: Tutorial Dreamweaver 3.0 oleh Ali Salim ilmukomputer.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simak Jenis Software Berdasar Fungsi dan Lisensinya

    Jenis Software Fungsi Nama Platform Lisensi Menguasai 1. Word Processor Mengolah kat...