Jumat, 05 Mei 2017

Digital dan Internet Marketing Sebagai Media Periklanan Interaktif Dalam Komunikasi Multimedia

Pendahuluan
Sumber Gambar: Google

Komunikasi multimedia adalah suatu proses komunikasi dan penyampaian informasi yang menggunakan multimedia untuk mempermudah berkomunikasi kepada khalayak.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi secara interaktif dan menarik.
Sumber Gambar: Docoblast

Pembahasan

A. Digital Marketing

Digital marketing adalah serangkaian proses pemasaran yang memanfaatkan semua saluran digital yang tersedia untuk mempromosikan suatu produk atau jasa atau juga membangun suatu merek secara digital.

Datangnya era digital marketing telah merubah konsep pemasaran tradisional dari iklan di Koran, majalah dan kertas menuju iklan di saluran digital sepertil sosial media, iklan PPC, periklanan secara digital, dsb.

Saluran digital marketing meliputi : website, apilkasi berbasis sosial media, penempatan banner, email pemasaran, pemasaran melalui perangkat mobile, iklan pay per click, SEO, Web TV,SMS, Billboard, dan hal lainnya yang berhubungan dengan sarana digital.
Sumber Gambar: Belajarimers.com

B. Internet marketing

Internet marketing merupakan bagian dari digital marketing. Dan juga menjadi bagian terpenting dari digital marketing karena sebagian besar aktivitas dan anggaran pemasaran digital dilakukan lewat internet marketing.

Saluran utama internet marketing meliputi :

1. Website

Baik website Pribadi maupun website perusahaan atau bahkan blog pribadi yang gratisan ( seperti WordPress atau Tumblr). Kebanyakan kampanye melalui website selalu mempunyai titik awal dan tujuan akhir. Contoh : ketika kampanye melalui pemasaran digital untuk mempromosikan website kita {titik awal) dengan maksud untuk mendapat lebih banyak pengunjung ke website kita (tujuan akhir).

2. Search Marketing (SEM)

Search Marketing adalah dasar dari Internet Marketing yang terdiri dari dua kegiatan penting yaitu SEO (Search Engine Optimization) dan PSA (Paid Search Advertising).

SEO berkaitan dengan teknik optimasi pencarian kata kunci agar tampil di peringkat paling tinggi pada mesin pencari. Sedangkan PSA berkaitan dengan pemasangan iklan di mesin pencari untuk mendapatkan pengunjung. Metode yang biasa digunakan adalah Pay Per Click (PPC) dan perangkat yang cukup terkenal adalah Google Adword yang memberikan keleluasaan pada anda untuk memasang iklan di google dan mitra kerjanya.

3. Social Media Marketing

Pemasaran lewat media sosial merupakan bagian dari internet marketing. Jutaan pengguna menghabiskan sebagian besar waktu online di Facebook, Twitter, Instagram, Google plus, Pinterest, Youtube, Linkedin dan sosial media lainnya.

4. Email Marketing

Merupakan alat yang sangat diperlukan di setiap kampanye digital marketing. Walaupun pengaruh media sosial yang begitu besar, email tetap merupakan cara yang efektif dan efisien untuk menarik pembaca dan pengunjung menjadi pelanggan kita.

5. Mobile Marketing

Saat ini, diperkirakan 50% pengguna mencari website, media sosial, produk maupun jasa untuk dibeli melalui smartphone. Bisa jadi tahun mendatang meningkat menjadi 90 %.

6. Banner Advertising

Kita dapat menemukan sebagian besar spanduk iklan digital di property web seperti : websites, web mobile aplikasi mobile , mesin pencari, newsletter, Facebook, Twitter, YouTube, dan lainnya. Pemasar digital mempromosikan produk dan jasa mereka melalui beberapa tipe spanduk digital (statis, text, animasi, gambar, video) dengan platform yang berbeda
Sumber Gambar: Belajarimers.com

Dalam bentuk yang paling umum, periklanan kontekstual (native advertising) berbentuk sebuah tulisan blog atau artikel yang disponsori pihak tertentu. Atau bisa berupa berita yang disponsori di Facebook, video yang dipromosikan di youTUbe, atau akun yang dipromosikan di Twitter, dan sebagainya. Pada dasarnya, iklan ini terdiri dari konten alami yang muncul dalam sebuah aliran konten organik medium – dimana penempatannya dipesan atau dibayar dan bukan muncul secara otomatis.

Periklanan kontekstual, jika dilakukan dengan benar, bukan merupakan sebuah advertorial. Periklanan kontekstual, jika dilakukan dengan benar, akan memberikan informasi yang bernilai, mendidik, dan bermanfaat bagi pelanggan dan prospek perusahaan Anda.

Peranan konten dalam Inbound Marketing

Tanpa strategi Inbound Marketing, periklanan kontekstual tidak akan efektif. Peranan pembentukan konten sangat integral bagi keberhasilan Inbound Marketing. Pembuatan konten yang informatif dan mendidik memungkinkan Anda untuk memajukan pengaruh produk atau layanan Anda.

Dan dalam Inbound Marketing, Anda menggunakan konten tersebut untuk mengolah dan menghasilkan konversi melalui penawaran marketing (misalnya: ebook, webinar, whitepaper, dll). Konten dalam marketing juga mencakup penggunaan email marketing untuk menawarkan informasi tambahan kepada calon pelanggan dengan tujuan untuk semakin mengarahkan mereka ke titik pembelian, serta pembuatan landing paga pada mana produk dipromosikan, dan penggunaan media sosial, yang lebih lanjut menyebarkan konten.

Selain itu, penggunaan konten akan meluas ke berbagai metode marketing lainnya seperti optimasi mesin pencari (SEO), manajemen calon pelanggan, dan otomasi marketing. Pada dasarnya, semua ini bermula dengan konten. Konten harus informatif, mendidik, dan relevan, disamping konten juga harus dirancang untuk menjual sesuatu.

Pemasaran kedalam menjadi mungkin dengan ditemukannya internet, yang memberikan kemampuan bagi para pembeli potensial untuk mengakses semua jenis informasi yang mereka inginkan, tentang topik apa saja yang menarik, pada saat kapanpun. Google bahkan telah membuat proses ini menjadi lebih mudah. Taktik SEO dan SEM menjadi lebih mudah. Tetapi dengan berkembangnya sifat anti-periklanan dan banyak program pemblokir iklan yang dibuat, maka pemasaran kedalam benar-benar telah memegang peranan penting.

Marketing kedalam menawarkan informasi yang dicari dan dianggap bermanfaat bagi pelanggan. Jika anda seorang pelaku marketing yang sangat mendukung marketing kedalam, maka Anda telah mendominasi beberapa hasil pencarian organik untuk itu.

Sekarang, dengan periklanan kontekstual posisi pertama di mesin pencari bisa jadi adalah link-link yang mengarah ke konten website Anda, atau link ke website lain yang telah Anda berkontribusi di dalamnya, atau bisa berupa situs berita atau media.

Bagaimana marketing kedalam bisa menstimulasi periklanan kontekstual?

Jenis periklanan tertentu bisa membantu menaikkan dan melengkapi upaya konten kedalam. sebagai contoh, PPC, promoted post, promoted tweets, dan bentuk marketing berbayar lainnya untuk menarik lebih banyak orang ke konten Anda. Dan itulah kuncinya: Mempromosikan konten, bukan produk. Anda tidak ingin mengarahkan orang langsung ke produk tetapi mengarahkan mereka ke sebuah konten bermutu yang membahas tentang kebaikan dan nilai sebuah produk.

Ya, pada akhirnya Anda ingin menjual sebuah produk atau jasa. Tetapi akan jauh lebih efektif melakukannya jika Anda menawarkan informasi yang bermanfaat, berguna, dan praktis tentang mengapa seseorang harus mempertimbangkan produk/jasa Anda.

Periklanan kontekstual dan tulisan yang disponsori memiliki jangkauan lebih luas untuk memperkuat upaya marketing kedalam Anda. Tentunya, marketing kedalam yang sederhana akan membawa pesan Anda ke depan basis pelanggan potensial dengan cara yang sangat efektif biaya, dan setiap orang harus memulai dengan marketing inbound organik murni untuk mendapatkan ROI sebaik mungkin.

Tetapi, jika Anda memiliki beberapa sumber daya ekstra untuk membantu konten tersebut berkembang dan Anda rela menghabiskan lebih banyak untuk pertumbuhan yang lebih tinggi bahkan pada ROI yang lebih rendah, maka periklanan kontekstual sangat patut untuk dipertimbangkan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa Anda harus memiliki konten yang bermutu terlebih dahulu. Dan solusi marketing kedalam yang kuat akan memberikan Anda proses, prosedur, dan aliran-kerja yang tepat yang Anda butuhkan untuk membuat konten yang bermutu mendatangkan manfaat besar.

Apa Itu Iklan Internet?

Di beberapa tahun terakhir, semenjak kehadiran dan perkembangan internet yang pesat, kegiatan promosi pemasar melalui media iklan tradisional seperti radio, televisi, atau majalah mulai tergeserkan. Saat ini, pemasar banyak yang bermain dalam iklan internet atau internet advertising, karena iklan internet mampu menyajikan inovasi-inovasi dalam media komunikasi pemasaran online yang lebih interaktif dan tentunya hal ini menjadi pilihan pemasar ketika melakukan promosi.

Internet advertising dapat dikirimkan melalui banyak saluran (misalnya pesan e-mail, permainan interaktif, dan lain-lain) dalam berbagai bentuk (misalnya video klip, tulisan atau audio). Internet advertising tidak hanya sebagai media komunikasi dua arah, tetapi juga digunakan untuk pengumpulan, penyimpanan informasi, penerimaan pesanan sampai pembayaran dari konsumen. Fungsi beragam tersebut yang membuat iklan internet sebagai alat untuk menyampaikan tidak hanya pesan pemasar tetapi juga forum bagi konsumen untuk meningkatkan alternatif dalam pembuatan keputusan.

Bila dibandingkan dengan iklan melalui media tradisional, internet advertising tentunya lebih unggul dengan beberapa alasan seperti berikut ini.

Melalui media internet, seperti email marketing melalui free email marketing DocoBlast, pemasar mampu menciptakan interaksi antara pemasar dan konsumen dan juga antara konsumen dengan konsumen.

Media internet memiliki kemampuan untuk membawa peluang bagi pemasar untuk mengembangkan dan memungkinkan konsumen untuk memproses lebih lanjut suatu informasi yang diberikan. Ditambah lagi dengan berkembangnya media sosial, konsumen mampu untuk menyebarkan informasi penting dengan mudah dan ini menjadi keunggulan internet advertising dibandingkan media tradisional.

Media internet memiliki kemampuan untuk berkomunikasi ke individu tertentu secara personal. Kemampuan ini penting dalam mempertahankan customer-based relationship yang baik untuk pemasar online karena dengan perhatian personal mampu menangkap keinginan konsumen secara cepat. Pemasar bisa mempergunakan internet untuk memfasilitasi umpan balik dari konsumen terhadap promosi yang pemasar lakukan.

Iklan melalui internet, seperti melalui email marketing free email marketing DocoBlast mampu melakukan pemasaran yang lebih kreatif dengan menampilkan bahkan menggabungkan bentuk audio, gambar, teks, animasi dan lain-lain sehingga lebih eye cathcing.

Penggunaan internet sebagai media iklan tidak dibatasi oleh lokasi, sehingga pemasar memiliki keunggulan akses pemasaran yang lebih luas bahkan bila memungkinkan dapat ke seluruh dunia, dan ini merupakan kendala bagi media tradisional.

Dengan penggunaan internet advertising, pemasar mampu untuk memilih segmen konsumen tertentu dan sesuai dengan target market dari produk yang dipasarkan.

Jenis Iklan Internet

Internet advertising memiliki jenis yang beragam, dan jenis ini akan menjadi pilihan bagi pemasar untuk menggunakan jenis seperti apa yang cocok saat mengiklankan produk kepada konsumen. Jenis internet advertising diantaranya adalah:

1. Display advertising yaitu jenis iklan yang terdiri dari lebih banyak grafik dibandingkan teks. Jenis iklan ini sering disebut pop-up. Iklan ini banyak bertujuan untuk brand awareness.

2. Rich media merupakan jenis advertising yang memiliki beragam jenis dalam berbagai format pilihan, antara lain: banner, interstitial advertising (web blog), floating advertising, wallpapper advertising, trick banner, dan video advertising.

3. Translation adalah jenis iklan dimana muncul ketika konten lain sedang loading (antar page), sedangkan superstisial adalah semacam mini video advertising yang muncul ketika pergerakan mouse pengunjung dari satu bagian situs ke bagian yang lain.

4. E-mail advertising adalah merupakan bentuk advertising dalam format teks, seperti free email marketing

5. Sponsorship (advertorial) adalah perpaduan antara artikel editorial dengan iklan.

6. Mobile advertising adalah media iklan dengan media telepon selular.

Social Media Marketing dan Email Marketing

Coba ingat pernahkan Anda mendapatkan penawaran produk atau jasa tertentu di akun media sosial pribadi Anda, sebut saja seperti Instagram. Di Instagram sendiri sering sekali kita jumpai beberapa akun mencoba untuk menawarkan produk atau jasanya di posting-an pribadi kita.

Social media marketing merupakan usaha bagian pemasaran perusahaan dengan membuat tulisan, gambar, video, grafik, atau posting di akun media sosial perusahaan guna mempromosikan produk atau jasa. Diharapkan, konten tersebut mampu menarik perhatian, disukai, dan disebarkan seluas-luasnya sehingga menghasilkan “electronic Word of Mouth” (eWoM) atau dibicarakan oleh para pengguna media sosial.

Tujuan akhirnya adalah citra positif dan reputasi di kalangan konsumen atau klien. Selain melalui instagram, social media marketing bisa melalui media sosial tren lainnya, seperti twitter, facebook, youtube, bahkan blog.

Email marketing bagian media lainnya yang sering dimanfaatkan untuk online marketing merupakan cara pemasaran yang sering dilakukan oleh para pebisnis online dengan memanfaatkan media email (surat elektronik). Email marketing ini dikirimkan kepada calon pelanggan yang belum pernah membeli produk, dan juga kepada pelanggan yang sudah menjadi pelanggan. Selain mengirimkan email penawaran produk ke calon pembeli, media email juga sering digunakan sebagai media untuk menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email news letter.

Dengan email marketing, seorang pengusaha dapat selalu terhubung dengan pelanggan ataupun calon pelanggan mereka secara terus menerus. Selain untuk menawarkan produk, email marketing juga dapat membuat hubungan antara pebisnis dengan para pelanggan mereka tetap terjaga dengan baik dalam jangka panjang. Banyak sekali yang menawarkan jasa email marketing agar email marketing dapat berjalan sesuai dengan kehendak marketer.

Pemasaran Produk Melalui Internet Marketing

Sasaran internet marketing merupakan hal penting. Hal itu menjadi salah satu strategi tersendiri dalam menciptakan peluang bisnis marketing. Dalam dunia marketing, strategi rencana merupakan hal yang utama untuk menjalankan usaha marketing.

Beberapa strategi rencana yang perlu dipersiapkan adalah dengan mempelajari ilmu SEO, sosial media, website dan blog, affiliate marketing, email marketing serta konten marketing. Dalam merancang strategi marketing, Anda harus fokus. Target yang direncanakan harus benar-benar dijalankan, supaya anggaran yang dikeluarkan tidak terbuang begitu saja. Salah satu strategi marketing yang juga penting adalah sasaran internet marketing. Kenapa begitu? Sebab konsumen inilah yang menjadi roda penggerak bisnis marketing Anda.

Menganalisa Pasar Internet

Sebagai seorang marketing, penting untuk mengetahui secara persis pasar yang harus dimasuki. Untuk itu dibutuhkan analisa serta evaluasi mengenai perkembangan dari pasar itu sendiri. Untuk melakukan itu, bisa dengan cara melakukan penelitian.

Penting juga Anda membekali diri dengan ilmu mengenai marketing supaya mampu menganalisa pasar. Beberapa yang perlu diketahui dalam menganalisa pasar adalah mengetahui jenis kelamin, umur pemakai produk, pendapatan serta pengeluaran konsumen.

Mengatur Strategi Marketing

Agar produk yang ditawarkan bisa menjangkau sasaran yang tepat, maka strategi pemasaran harus direncanakan dengan tepat. Melakukan kesalahan meskipun sedikit, hal itu bisa menyebabkan gagalnya usaha Anda dalam mencapai target. Untuk mengatur strategi pemasaran, hal yang harus dipersiapkan adalah:

Menggunakan SEO

Fungsinya SEO adalah untuk menaikkan trafik penjualan. Sadar atau tidak SEO sebetulnya mampu menjangkau semua kalangan pengguna internet. Semakin hari persaingan bisnis marketing semakin ketat. Sudah banyak pengusaha offline yang mulai merambah dunia online untuk memperluas jangkauan pelanggan. Dengan ini, Anda bisa selangkah lebih maju dari pesaing

Konten Marketing

Untuk menarik minat customer mengunjungi website jualan Anda, maka perlu diisi dengan konten yang menarik. Bentuk konten ini dapat berupa artikel yang berisi informasi bermanfaat bagi pembaca dan bisa dihubungkan dengan produk yang ditawarkan.

Jangan lupa, isi konten harus menambah wawasan pembaca mengenai produk yang dijual. Dengan begitu, pembeli akan mengetahui lebih banyak mengenai produk Anda.

Sosial Media

Yang menjangkau sosial media sangatlah luas, mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Dengan mengiklankan produk di media sosial, maka jangkauan target pemasarannya menjadi lebih luas lagi dan juga lebih cepat menyebarnya. Selain itu, promosi lewat media sosial juga minim anggaran, bahkan bisa dikatakan gratis.

Email Marketing

Anda bisa memasarkan produk Anda melalui email marketing. Akan tetapi Anda juga perlu mempelajari agar email marketing Anda tidak diabaikan oleh user. Email marketing memang menjadi strategi pemasaran yang dapat menghemat biaya pengeluaran, sangat tepat memang bila pebisnis menggunakan digital marketing sebagai strategi pemasaran.

Email Marketing,

Email marketing merupakan cara yang sangat menjanjikan untuk menjangkau customers Anda dimanapun mereka berada tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Tapi, ini juga merupakan tanggung jawab besar – orang tidak memberikan alamat email mereka kepada sembarang orang. Jika Anda baru mulai membuat kampanye lewat email perusahaan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan :

1. Mudahkan orang untuk subscribe.

Tampilkan formulir subscribe di homepage, blog, halaman Facebook, dan ditempat lain dimana customer dan fans Anda aktif. Anda mungkin ingin mengumpulkan informasi lainnya (untuk memberikan penawaran khusus atau giveaway), tetapi jangan berlebihan dengan isian-isian yang wajib diisi. Formulir subscribe yang terlalu panjang bisa membuat orang malah tidak jadi mendaftar.

2. Jelaskan kepada subscriber apa yang akan mereka dapatkan.

Mungkin Anda berencana mengirim update perusahaan, newsletter, penjualan e-commerce, atau deal harian. Apapun itu, penting untuk menjelaskan kepada pembaca apa yang akan mereka dapatkan dan seberapa sering. Berikan mereka informasi yang jelas pada formulir subscribe, sehingga mereka bisa memutuskan apakah mereka ingin ada di dalam list Anda atau tidak.

3. Kirim welcome email.

Mengingatkan orang mengapa mereka masuk dalam list Anda dan menjamin mereka akan mendapatkan manfaat adalah langkah yang sangat baik. Anda bahkan bisa mengirimkan penawaran khusus atau konten eksklusif kepada subscriber Anda, sebagai cara untuk berterima kasih atas loyalitas mereka.

4. Desain newsletter harus serasi dengan brand.

Newsletter atau kampanye-kampanye email yang Anda buat harus serasi dengan tampilan brand. Jika Anda menggunakan sebuah template, Anda bisa mengeditnya dengan menggunakan warna-warna perusahaan dan logo di bagian header. Jika email Anda konsisten dengan konten lainnya, maka pembaca akan merasa lebih familiar sejak awal.

5. Buat email yang scannable.

Para subscriber Anda adalah orang-orang sibuk yang menerima banyak kiriman email tiap harinya, jadi bisa diasumsikan bahwa Anda tidak akan mendapatkan perhatian khusus dari mereka. Ketimbang mengirim konten panjang, lebih baik memecah konten Anda menjadi paragraf-paragraf singkat, atau menyertakan gambar untuk memandu pembaca.

6. Jika Anda mengirim sebuah artikel yang panjang, pertimbangkan untuk menyisipkan tautan “read more…” sehingga orang bisa membaca selengkapnya jika mereka merasa perlu. Subject email harus to–the–point dan mudah dicerna. Anda juga bisa menggunakan A/B Test pada subject email untuk melihat yang mana yang lebih menarik.

7. Kirim konten yang diinginkan orang.

Layanan newsletter email umumnya menawarkan fitur-fitur seperti grup dan segmentasi untuk membantu Anda menyajikan konten yang relevan bagi pembaca. Jika Anda mengirim beberapa email berbeda untuk setiap kelompok berbeda (misalnya sebuah perusahaan mengirim email yang terpisah kepada relawan, donor, dan direktur), maka Anda bisa meminta orang untuk mencentang sebuah kotak untuk mengikuti grup tertentu pada formulir subscribe.

8. Perhatikan jadwal pengiriman.

Newsletter yang dikirim secara reguler adalah sebuah komitmen. Jika lewat beberapa bulan tanpa mengirim apapun, maka subscriber akan lupa pada Anda, dan besar kemungkinan akan menghapus email berikutnya, atau lebih buruk lagi, menandainya sebagai spam. Siapkan waktu untuk merencanakan, menulis, mendesain, dan mengirim newsletter secara teratur.

9. Edit. Even editors need editors.

Ketika Anda merancang jadwal pengiriman, siapkan banyak waktu untuk pengeditan dan proses revisi. Ketika Anda mengirim sebuah kampanye email, itu akan langsung masuk ke inbox, dan Anda tidak bisa menariknya kembali dan meng-update-nya. Newsletter mengandung konten yang bermakna, dan newsletter yang ceroboh akan terlihat buruk. Perlu diperhatikan bahwa tata bahasa dan gaya penulisan untuk email sama pentingnya bagi website dan blog.

10. Tes email Anda sebelum dikirim.

Layanan email yang berbeda dan perangkat mobile yang berbeda akan menampilkan email secara berbeda pula. Kirimkan email percobaan kepada rekan-rekan, atau gunakan program tes untuk memastikan bahwa email Anda benar-benar akan terlihat bagus pada layar besar maupun kecil. Tes akan menunjukkan kesalahan desain sebelum terlambat, dan program-program pengetes bisa memprediksi apakah sebuah kampanye akan ditangkap oleh filter spam atau tidak.

11. Pikirkan tentang perangkat mobile.

Jika sebuah kampanye tidak muncul pada perangkat-perangkat mobile, maka kampanye tersebut tidak akan bekerja dengan baik.

12. Ketahui aturan spam.

Banyak orang tidak sadar mengirim spam karena mereka tidak tahu. Baca CAN-SPAM Act sebagai referensi. Sederhananya, Anda diperbolehkan mengirim email massal hanya kepada orang-orang yang telah dimintai izin secara khusus untuk ada dalam mailing list.

13. Buat agar dapat di-share.

Kirim konten yang ingin dibagikan orang, dan mudahkan bagi mereka untuk melakukan itu. Pertimbangkan juga untuk memasukkan link Twitter dan Facebook ke newsletter Anda, sehingga pembaca bisa membagikan konten Anda di sosial media mana mereka aktif.

14. Pantau hasil kampanye Anda.

Kebanyakan layanan newsletter email menawarkan laporan-laporan gratis yang mengandung informasi bermanfaat. Pelajari bagaimana membaca laporan-laporan tersebut, sehingga Anda bisa menggunakan statistik untuk meningkatkan kampanye ke depannya. Perhatikan open rate dan click rate, dan identifikasi jika ada pola yang membuat angka tersebut naik atau turun. Jika sebuah kampanye mendapatkan jumlah unsubscribe yang tinggi, maka cobalah sesuatu yang berbeda berikutnya.

15. Bersikap ramah.

Jangan sungkan untuk menggunakan gaya bahasa santai di email yang Anda kirim. Orang-orang mengharapkan gaya bahasa ‘manusia’ dalam inbox mereka. Jika Anda mengumpulkan nama pertama subscriber Anda saat pendaftaran, Anda bisa memasukkan nama mereka dalam sapaan di email.

16. Jangan kirim email yang tidak penting.

Kelihatannya hal ini sudah sangat jelas, tetapi faktanya ada banyak perusahaan yang memulai kampanye email tanpa rencana dan tidak ada hal penting untuk disampaikan. Perlu diingat kembali bahwa email hanya sebuah cara untuk mempublikasikan konten, karena itu konten harus diutamakan. Sebelum memulai kampanye, pastikan konten adalah komitmen yang akan membantu Anda mencapai tujuan-tujuan bisnis. Jika tidak, Anda akan menghabiskan waktu subscriber Anda dan waktu Anda sendiri.

Email menjadi salah satu metode komunikasi yang disukai dalam hubungan bisnis. Email itu sendiri membutuhkan sebuah strategi untuk menginspirasi audience dan mendapat perhatian dari mereka. Saat digunakan dengan benar, email terbukti sebagai platform marketing yang paling berpengaruh dan juga cost-effective.

Tujuan dari pengiriman email ini bukan hanya untuk mendapatkan email masuk ke
dalam inbox pelanggan yang sudah penuh, melainkan meminta pelanggan untuk membuka pesan yang dikirimkan. Ketika email sudah masuk ke inbox pelanggan, langkah selanjutnya adalah menarik perhatian mereka dengan informasi yang berharga seperti tawaran promosi disertai dengan gambar.

Agar email tidak diabaikan, lakukanlah hal berikut ini:

1. Subject lines

Disebutkan dalam sebuah presentasi oleh Jay Baer yang berjudul “what Your Customers Really Think of Your Email Program” menunjukkan bahwa sekitar 35% dari penerima email membuka email berdasarkan judul emailnya.

Subject dari line akan mendukung sekaligus bisa juga menjatuhkan open rate (persentase terbacanya email). Personalisasi subject lines harus dibuat sejelas mungkin sehingga para subscriber tertarik untuk membuka email tersebut. Subject line juga harus kuat dan menarik untuk berada di deretan email inbox customer yang penuh.

2. Hindari istilah yang spamming

Meskipun terlihat pembaca ingin mendapat keuntungan dari email “sale” atau “reminder” yang Anda kirim, tetapi disarankan untuk menghindari kata tersebut. Menggunakan kata-kata seperti “free/gratis”, “diskon x%”, “dijamin” atau “klik disini” bisa memberikan efek negatif pada campaign.

Jika Anda terus menggunakan istilah tersebut pada subject lines Anda,  banyak pelanggan yang tidak akan melihat email Anda karena mereka akan langsung memasukkannya ke folder spam. Tidak ada salahnya mempromosikan campaign dengan menggunakan sense of urgency, misalnya “Sale berakhir besok pada pukul 22.00 WIB!” kalimat tersebut akan menunjukkan bahwa pengguna harus melakukan action secepatnya.

3. List Segmentation

List segmentation atau daftar segmentasi membantu Anda melakukan personalisasi lebih lanjut dan membatasi target audience. Anda bisa memilih pelanggan pada daftar yang ingin Anda kirimkan email pemasaran. Kelompokkan audience berdasarkan custom field untuk memanfaatkan pesan Anda secara lebih efektif.

4. Waktu Pengiriman

Waktu adalah segalanya ketika menyangkut open rate. Open rate pada weekend rendah, begitu juga dengan hari Senin dan Jumat selama awal dan akhir hari kerja. Informasi terkait waktu yang tepat untuk mengirim email dapat Anda simak pada artikel sebelumnya. Terpenting, Anda harus mengenal target audience Anda dan pesan yang Anda kirimkan. Pahami kapan waktu pelanggan Anda mengecek email mereka dan device yang mereka gunakan.

Jika Anda menggunakan email marketing untuk bisnis, maka Anda harus memberi perhatian pada undang-undang CAN-SPAM Act. Undang-undang yang sudah berlaku di beberapa negara ini mengatur persyaratan email komersial, memberi hak kepada penerima email untuk mengentikan Anda mengirimi mereka email, dan memberikan hukuman jika ada pelanggaran.

CAN-SPAM Act mencakup semua pesan komersial, yang didefinisikan sebagai “setiap surat eletronik yang tujuan utamanya bersifat komersial atau promosi sebuah produk atau jasa,” termasuk juga email yang mempromosikan konten pada website komersial. Aturan ini juga tidak memberi pengecualian untuk email B2B.

Kabar buruknya, setiap email yang melanggar CAN-SPAM Act dikenakan hukuman denda hingga $16,000, sehingga ketidakpatuhan terhadap aturan ini harus dibayar sangat mahal. Kabar baiknya, mengikuti aturan ini tidak sulit.

Berikut syarat-syarat utama CAN-SPAM:

1. Jangan gunakan informasi header yang palsu atau menyesatkan.
“From,” “To,” “Reply –To,” dan informasi routing – termasuk nama domain sumber dan alamat email – harus akurat dan mengindikasikan orang atau bisnis apa yang mengirim pesan tersebut.

2. Jangan gunakan subject email yang menipu.
Subject email harus – secara akurat – mencerminkan konten pesan yang dikirim.

3. Indikasikan pesan sebagai sebuah iklan.
Anda harus menyampaikan secara jelas bahwa pesan Anda adalah sebuah iklan.

4. Beritahu penerima dimana lokasi Anda.
Pesan Anda harus mencakup alamat fisik yang valid. Ini bisa berupa alamat jalan.

5. Beritahu penerima bagaimana caranya jika tidak ingin lagi menerima email dari Anda.
Pesan Anda harus mencakup penjelasan bagaimana penerima bisa berhenti mendapatkan email dari Anda. Buat link unsubscribe sedemikian rupa sehingga mudah dikenali, dibaca, dan dipahami oleh orang-orang pada umumnya.

6. Anda bisa memainkan ukuran, warna dan lokasi secara kreatif agar tetap terlihat jelas. Anda bisa membuat menu untuk memungkinkan penerima berhenti berlangganan tipe pesan tertentu, tetapi Anda harus memasukkan opsi untuk menghentikan semua pesan komersial dari Anda. Pastikan filter spam Anda tidak memblokir permintaan unsubscribe tersebut.

7. Merespon permintaan berhenti berlangganan dengan cepat.
Setiap mekanisme unsubscribe yang Anda tawarkan harus mampu diproses sekurang-kurangnya 30 hari setelah Anda mengirim pesan konfirmasi. Anda harus mengkonfirmasi permintaan unsubscribe dalam 10 hari kerja.

8. Anda tidak boleh membebankan biaya, meminta penerima untuk memberikan informasi khusus selain alamat email, atau membuat penerima melakukan tahap lain selain mengirim email balasan. Tapi Anda bisa mengarahkan penerima untuk mengunjungi sebuah page di Internet sebagai syarat untuk menghargai permintaan unsubscribe.

9. Ketika orang telah mengatakan kepada Anda bahwa mereka tidak ingin lagi menerima pesan dari Anda, Anda tidak diperbolehkan menjual atau mentransfer alamat email mereka, apalagi dalam bentuk contact list.

10. Memantau apa yang dilakukan orang lain atas nama Anda.
Jika Anda mempekerjakan perusahaan lain seperti Email Service Provider untuk menangani email marketing, Anda tidak bisa lepas tangan. Perusahaan yang produknya dipromosikan dalam email dan perusahaan yang mengirim email tersebut bisa bertanggung jawab secara hukum.


Referensi:

http://blog.docoblast.com/2016/10/12/iklan-internet/
http://belajarimers.com/digital-marketing-internet-marketing-adalah-beda/
http://www.banyumedia.co.id/digital-marketing-internet-marketing-apa-bedanya/
http://blog.docoblast.com/2017/04/05/sasaran-internet-marketing-untuk-menciptakan-peluang-bisnis/
http://blog.docoblast.com/2016/12/13/online-marketing-begini-penjelasannya/
http://blog.docoblast.com/2015/04/22/15-tips-email-marketing-untuk-pemula/
http://blog.docoblast.com/2017/03/14/tips-agar-email-marketing-anda-tidak-diabaikan/
http://blog.docoblast.com/2015/04/22/panduan-mematuhi-can-spam-act-untuk-email-marketing/
http://blog.docoblast.com/2013/03/18/bagaimana-marketing-kedalam-bisa-menstimulasi-periklanan-kontekstual-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Simak Jenis Software Berdasar Fungsi dan Lisensinya

    Jenis Software Fungsi Nama Platform Lisensi Menguasai 1. Word Processor Mengolah kat...